Sering kita berfikir saat masalah ataupun musibah menimpa kita,kita akan berfikir untuk mengakhiri semuanya.Entah dengan bunuh diri.Ya,mungkin saat kita jatuh di sumur yang tak berdasar,kita akan merasa bahwa pergi dan lenyap dari bumi adalah jalan terbaik.Tapi,tidakkah kau tahu bahwa itu akan sia-sia?
Aku akan bercerita sebentar.
Anak kerang mengeluh pada ibunya "Ibu,tubuhku sakit.Ada pasir yang masuk ke dalam.Rasanya sangat perih".
Lalu sang ibu menjawab,"Anakku,bersabar dan bertahanlah!Suatu saat nanti,kau akan tahu apa yang akan kau dapat".Sang anak menurut apa kata ibunya.Meski setiap hari ia meringis kesakitan,ia berusaha bertahan karena penasaran dengan apa yang dikatakan oleh ibunya.Hari berganti dengan hari,si anak kerang merasa bahwa sakit itu sedikit demi sedikit menghilang.Ia bertanya lagi pada ibunya."Ibu,kenapa rasa sakit yang dulu kurasakan menghilang dg perlahan?Apakah itu karena aku sudah terbiasa atau bagaimana ibu?".Sang ibu tersenyum lalu menjawab,"anakku,selama beberapa hari ini tubuhmu mengeluarkan cairan untuk membungkus sebutir pasir kecil itu.Sekarang bukalah cangkangmu!Apa kau tak merasakan sesuatu?Kini,pasir yang dulu membuatmu sakit,menangis,berubah menjadi sebutir benda yang keras,putih,bersinar,dan juga indah."
Cukup itu saja yang aku ceritakan.Apa kalian tahu pelajaran yang bia kita petik dari anak kerang?
Sesakit-sakitnya kita,sebesar apapun badai yang menerjang hidup kita jika kita bersabar dan bertahan kita akan mendapatkan sesuatu dari "perjuangan" kita.
Masihkah kita berfikir ingin mengakhiri hidup kita dengan percuma? Aku,tidak.
Bagiku,bunuh diri bukanlah hadiah. Bunuh diri sama saja kita lari dari masalah. Setelah itu,apakah masalah akan berhenti menuju pada kita? Tidak,tentu kita tak akan tenang di alam sana.
Usaha yang kita lakukan akan selalu berbuah hasil. Semua manusia punya energi positif untuk mengubah sebuah masalah menjadi sebuah anugrah.
Jika aku bunuh diri,siapa yang akan membahagiakan keluargaku?
Ayahku akan menangisi kepergianku.
Ibuk juga akan seperti itu. Siapa yang akan menjaga mereka saat mereka tua? Siapa yang akan merawat mereka saat mereka sakit?
Jika kau berfikir "Up to me! This is my life".
Ya,itu memang hidupmu. Semua memang terserah padamu.
Sudahkah kau tahu siapa saja yang menunggu hatimu,memperhatikanmu dari jauh,membahagiakan orang-orang yang kau sayangi,sudahkah kau melakukannya? Apakah kau tega membuat mereka menangis sambil mengutuk diri mereka masing-masing karena berfikir tak bisa menjagamu dengan baik? Mungkin mereka akan berteriak "Bodoh,bangunlah.!!!!" sambil terisak melihat ragamu yang sudah tak bernyawa. Sadarkah kau? Hati mereka remuk. Sesak. Dada mereka SESAK...
BODOH kau yang menanggap bahwa bunuh diri memang pantas untukmu.
Siapa yang akan senang melihatmu MATI dengan cara seperti itu? Orang yang membencimu? Ya mungkin mereka akan senang.
Kau ingin membuat mereka bertepuk ria bahwa mendengar kau telah MATI dengan cara KAMPUNGAN seperti itu? Harusnya kau buat mereka takut! Harusnya kau lakukan sesuatu yang membuat mereka telah salah menilaimu!!
Lalu,siapa yang akan menyalahkan dirinya jika kau bunuh diri?
ORANG-ORANG YANG MENYAYANGIMU!!! Mereka tak akan pernah berhenti menyalahkan diri mereka. Kenapa? Mereka merasa tajk bisa menjagamu dengan baik. Belum membahagiakanmu. Sedih karena tak bisa menjadi tempat mengadu yang baik. Belum menyatakan perasaan mereka. Belum meminnta maaf padamu atas kesalahan yang pernah membuatmu sakit hati dan sebbagainya.
Ak yakin kau juga tahu. Tapi,berhentilah berfikir bahwa bunuh diri adalah kado terindah. Tak hanya kau,aku, dan masih banyak lagi yang berfikiran seperti itu. Tapi pada akhirnya,aku sadar. Bukan itu yang harus aku lakukan.
I"LL SHOULD DO THE BEST!!!!
Itu yang harus kita lakukan..
Aishhh..Aku seperti ustadzah ya? Ooo,bukan.. Kata-kataku ini masih banyak kekurangan..
Aku yakin kalian mengerti maksudku..
Thanks for read!!!
