Welcome!!!

Selamat datang di blog milik Ulfa Nennis Fungkiana!!!!!
Entah apa yang layak untuk dikatakan selain kata "selamat datang" untuk menyambut kalian,hehe..
Hhhh....
Jangan lupa tinggalkan pesan ya! Entah itu pesan moral,pesan singkat,pesan terakhir,atau apapun itu.hehe#banyak ngomong yah?#
Let's enjoy with meehh!!
^^

20120521

I'm the strong girl

Aku kuat,
Aku bisa,
Ini sudah terulang beberapa kali
Sampai ini sudah menjadi hal yang amat biasa bagiku
Tersakiti..


Aku kuat,
Aku bisa,
Meski aku mulai rapuh,
Tapi aku yakin bisa
Menjalani semua ini dengan tabah..


Kini aku harus bangkit lagi
Berdiri perlahan,
dan memulai langkah baru,
Berusaha berlari sekencang mungkin meski sulit..


Terus,terus melangkah
Berjalan dengan cepat
Sampai aku bisa berlari
Berlari semakin kencang...



Aku kuat,
Badai tak bisa menjatuhkanku
Hujan tak bisa meruntuhkanku
Petir tak mampu menakutiku...


Aku kuat,aku bisa
Ini sudah biasa
Meski luka semakin bertumpuk menjadi satu,
Meski luka lama belum sembuh,
dan ditindih lagi dengan luka baru,
Aku yakin aku bisa
Aku tak akan menjerit,
Aku tak akan menangis,
Aku tak akan takut lagi
Karena,
I'M THE STRONG GURL IN THE WORLD...

LANGKAHKU

Aku berjalan menyusuri malam
Hingga beberapa langkah aku berhenti,
Tersenyum melihat bunga yang berdansa dengan angin..

Ku terus melangkah
Tersenyum mengingat semuanya
Semua yang pernah dan bisa membuatku bahagia,
Ayah,
Aku merindukanmu

Masih terus melangkah
Berhenti sekali lagi untuk memandang langit
Kagumku memuncak
Tersenyum lagi melihat para bintang
seperti berlian yang berserakan di atas permadani
cantik,

Dalam langkah aku berdoa,
Tuhan,
Lindungilah mereka orang-orang yang kusayangi !
Tak sadar,
aku tertunduk lemah
Jatuh,merasa rapuh
dan hilang...

20120512

ANGELA -- Chapter 2 (The 1st Meeting)


“Ada apa ini?!!”,bentak Ibu Jang sesaat setelah mampu menyeimbangkan tubuhnya karena getaran hebat yang disebabkan oleh suara Sulli. Segera para murid berlarian duduk di bangku masing-masing karena takut akan dimarahi oleh Ibu Jang. (ceritanye,Ibu Jang ini killer teacher ya! ^^)

Perlahan Sulli terlihat lebih tenang dan bisa mengatur nafasnya membuat Donghae bisa bernafas lega. Setidaknya untuk 2 jam ke depan. Sementara Teuk-Won masih beradu pendapat karena selembar foto yang  tadi mereka ributkan.

“Hari ini akan ada murid baru”,kata Ibu Jang saat meletakkan beberapa tumpukan buku tebal di mejanya sehingga menimbulkan suara yang lumayan keras sehingga membuat para murid tertegun,kecuali Kyuhyun yang terlihat tenang duduk di bangku sambil memainkan bukunya.

“Hana! Silahkan masuk!”,begitulah kata Ibu Jang sebelum seorang murid baru masuk ke kelas XII-1 / 3-1.

“Selamat pagi! Namaku Hana Megumi. Senang bertemu dengan kalian!”,begitulah sapaan murid baru itu saat memperkenalkan dirinya di depan kelas seraya membungkukkan badannya dengan anggun. (bayangin aja kaya putri-putri Jepang gitu! :D)

Semua mata tertuju pada Hana,kecuali Kyuhyun yang masih asik berkutat dengan bulpen dan bukunya. Padahal saat itu Hana selalu memperhatikan Kyuhyun yang memang duduk di bangku paling depan.

 (Hana jatuh cintrong nih..haha
Reader: elu kebanyakan ngomong author!!
Author: maap!! Kilap! Eh,khilaf maksudnya. Lanjut ke cerita.)


“Cantiknyaaa!”,kata yang menggambarkan sosok Hana. Cantik,tinggi semampai,dengan rambut hitam lurus tergerai indah di punggungnya. Leeteuk yang memang menunggu kedatangan murid baru ini,hampir meneteskan air liurnya. Siwon hanya memandang dan tak berkedip sekalipun. Shindong yang tadinya sibuk makan snack yang ia sembunyikan di lacinya pun bisa berhenti mengunyah. Hanya saja dengan keadaan tangan masih di dalam snack.

Hana dipersilahkan untuk duduk di bangku kosong sebelah Shindong. Membuat Shindong berteriak dalam hati karena saking senangnya. Sedangkan Leeteuk dan Siwon hanya gigit jari karena jarak bangku mereka dengan Hana agak jauh -selisih 3 bangku-. Maklum,Leeteuk dan Siwon duduk di barisan paling belakang karena sering gaduh saat pelajaran.

*Istirahat*
“Kau mau?”, Shindong menawari Hana snack yang selalu akrab dibawanya.

“Maaf! Tapi itu tinggi kalori”,jawab Hana –tersenyum- sambil menunjuk snack yang dipegangi Shindong.

“Minggir kau! Jangan halangi aku!”,pekik Leeteuk yang berdiri di belakang Siwon.
Siwon berbalik dan menatap Leeteuk garang.

“Apa? Apa?”,bentaknya dengan tubuh yang condong menghadap Leeteuk seperti mau menerkamnya.

“Eumhhh---“,Leeteuk mendadak takut.
“Babo!! Aku tak akan menang jika adu otot dengannya. Sial!”,

Leeteuk seperti sedang mencari ide sesaat sebelum Siwon berbalik untuk menghampiri tempat duduk Hana. Tapi,

“BRUUKKKK!!!!”
Siwon terjatuh karena disandung oleh Leeteuk.

“Yes! Berhasil,berhasil,berhasil,horee!!”,teriak Leeteuk seperti tokoh kartun yang sering ditonton oleh anak-anak. Hanya saja bedanya,Leeteuk sedang tidak bersama seekor monyet.

“Ugghhh!”,Siwon berusaha bangkit. Tapi terjatuh lagi karena punggungnya diinjak oleh Leeteuk.

“Awas kau Leeteuk!!!”,batin Siwon geram.

Beberapa saat setelah itu,Siwon bisa bangkit dan berdiri tegap dan memasang wajah dengan ekspresi kerennya. Tapi malang,ia malah ditertawakan oleh beberapa temannya. Membuat Siwon bingung.

“Hahaha.. Mukamuu.. hahaha”,kata seorang yeoja di sela acara berdandannya. Segera Siwon meraih kaca yang dipegang oleh yeoja tadi yang duduk di sebelah Siwon berdiri.
“What?”,Siwon terkejut melihat wajah tampannya berubah kusam seperti penghapus papan tulis.

“Sial!!”,Siwon segera berlari ke kamar mandi seraya menutupi wajahnya dengan blazer seragamnya. (namanya apa sih?karena bentuknya seperti blazer,aku tulis blazer aja ya!!hehe*author babo!!*)

Naas nasib Leetuk. Leeteuk yang tadi akan menyapa Hana,malah justru berakhir dengan wajah cengonya yang ditinggal oleh Hana. Sedangkan Hana,ia menuju ke bangku tempat Kyuhyun duduk.

“Kau Kyuhyun kan?”,tanya Hana saat duduk di bangku Sungmin yang tidak dihuni (?) karna sang empunya sedang pergi ke kantin. Mendengar itu,Kyuhyun hanya menoleh tanpa membalas pertanyaan Hana. Hana tersenyum seraya memandang wajah Kyuhyun. Leeteuk tidak menyerah,ia menghampiri tempat duduk Sungmin yang kini sedang diduduki oleh Hana.

“Hana!! Aku Leeteuk. Salam kenal!!”,kata Leeteuk sambil menyodorkan tangan kanannya –mengajak Hana untuk berjabat tangan-
Tanpa menoleh,ataupun menjabat tangan Leeteuk,Hana masih tenang memandangi wajah Kyuhyun.

“Kenapa?!!!”,teriak Leeteuk frustasi dalam hati dengan ekspresi malang seperti anak jalanan yang tidak diperhatikan.
(hahaha.kaya apa itu?)

Kyuhyun menghentikan permainannya sejenak.
“Aku memang tampan dan tidak membosankan untuk dipandang. Tapi aku terganggu karna kau menatapku dari tadi”,kata Kyuhyun ketus,lalu melanjutkan kembali permainannya yang sempat ia pending.

Sementara di tempat lain,Donghae dan Sulli duduk di taman. Donghae hanya menunduk seperti OB yang sedang dimarahi atasan karena Sulli menatap tajam Donghae.

“Kenapa? Kenapa kau ingkar janji.. Aku sudah membawa bekal makanan untukmu sebagai imbalannya jika kau mau membawa boneka monyet untukku. Tapi---“,

“Imbalan? Apakah aku menyuruhmu?”,tanya Donghae memotong ucapan Sulli dengan tampang seperti kakek-kakek tua yang mempunyai daya ingat yang buruk. Sulli hmemalingkan muka,dan Donghae mengingat-ingat kejadian kemarin malam.


-Flashback-
“Sulli!! Aku tak bisa bangun”,kata Donghae tertatih karna jatuh terkapar di selokan.

“Chagiii!! Raih tanganku!!”,Sulli mengulurkan tangannya.

“Haiiaaakkk!!!”,Donghae dapat berdiri tegap di hadapan Sulli setelah tadi sempat terkapar.

“Chagi!! Kau tidak apa-apa kan? Apa tulangmu retak? Mana yang sakit? Katakan padaku!”,kata Sulli panik sambil memeriksa badan Donghae-takut ia kenapa-kenapa.

“hahaha..Aku tidak apa-apa.. Geli Sulli”

“Yyyaa!! Kenapa kau tertawa?!!”,bentak Sulli..

“Maaf!! Maaf!! Hikss..Hikss.. A..ku,A a ku.. Huwaaaa!!!”

Donghae mulai salah tingkah bercampur cemas. Dalam pikirnya,apa yang harus ia lakukan. Saat Sulli merasa sangat bersalah,tangisannya akan sulit untuk dihentikan. Sulli memang gadis yang naif,polos,cengeng pula. Dengan sigap,Donghae pun meraih pundak Sulli,memeluknya,menyandarkan wajahnya yang basah di bahu Donghae.

“Sudah! Aku tidak apa-apa”,kata Donghae tenang seraya membelai rambut Sulli lembut.

“Tapi,,” Sulli mendongak,menatap wajah kekasihnya itu yang kini sedang tersenyum padanya.

“Baiklah! Sebagai permintaan maafku,besok ku bawakan bekal makan siang untukmu ke sekolah”,kata Sulli semangat.
-Flasback end-

“hehe,Sulli baik.. Sulli cantik. Kita makan saja bekalnya”,kata Donghae sedikit terkekeh mengingat kejadian kemarin malam.

“Hahaha.. Kau ini.. Chagiii.. Yeobo.. Angkat kepalamu!”,perintah Sulli dengan ekspresi yang tak meyakinkan. Ekspresi seperti ayam yang ingin memakan telurnya sendiri. (Ekspresi apa itu ya?#plakk!!)

“Iiiiihhh.. Untuk kali ini aku maafkan. Tapi besok?! Awas kau kalau kau tak membawanya”, ancam Sulli sambil mencubit pipi Donghae dengan kasar.


*Golden High Schol*

“Hyura!!!”,teriak Yesung -berlari ke arah gadis bertopi,Park Hyuradan kedua kawannya,Eunhyuk dan Ryeowook yang hendak pergi ke kantin.

“Hey! Dari mana saja kau?”,tanya Eunhyuk.

Yesung tak menjawab pertanyaan Eunhyuk yang jelas-jelas dilontarkan padanya. Nafas Yesung yang tak beraturan membuatnya susah mengatakan sesuatu.

“Ayo!”,katanya senang seraya menggandeng tangan Hyura.

“Lepaskan tanganmu!”,kata Hyura ketus.

“Lepaskan tanganmuu!!!”,teriak Eunhyuk bersamaan dengan Ryeowook –berusaha melepaskan tangan Yesung dan Hyura-
Park Hyura adalah yeoja kesayangan trio idiot Eunhyuk,Ryeowook,dan Yesung. Sejak diasuh oleh orang tua Ryeowook 10th yang lalu,Hyura memang akrab dengan ke-3 pria itu karena hubungan kekerabatan keluarga mereka (keluarga Ryeowook,Eunhyuk,Yesung)  sangat kental. Bukan karena hubungan darah. Tapi karena tempat tinggal Ryeowook yang dulu berdekatan dengan tempat tinggal Yesung sebelum Ryeowook pindah ke Seoul. Sedangkan Eunhyuk,dia teman masa kecil Ryeowook dan Yesung saat masih duduk di bangku TK.

Saat Hyura diajak keluarga Ryeowook pindah ke kota,Eunhyuk dan Yesung berebut ingin ikut. Karena mereka seperti tak bisa lepas dari sosok Hyura. Gadis tomboy,cantik,pemarah,dan bisa tiba-tiba berubah feminin memang sangat disayangi oleh ke-3 namja tersebut.

Eunhyuk dan Yesung bekerja di restoran pizza milik ayah Ryeowook,begitu juga dengan Hyura. Hanya saja,Hyura tak bisa setiap hari bekerja di restoran itu. Tanpa sepengetahuan yang lain,sebenarnya Hyura juga punya pekerjaan lain.

“Hyura!! Nanti kita ke toko buku ya!!”,ajak Yesung kepada Hyura saat sampai di tempat parkir sepeda mereka –pulang sekolah-.

“Aku ikut!”,unjuk Eunhyuk pada dirinya sendiri.

“Hyuk,kau harus ke restoran lebih awal. Apa kau lupa kemarin bos (ayah Ryeowook) menghukummu?”,ancam Yesung dengan mengingatkan Eunhyuk kejadian beberapa hari lalu saat Eunhyuk tak berangkat kerja tanpa ijin.
Eunhyuk pasrah,pulang sediri naik sepeda dan berbeda arah dengannya. Sedangkan Yesung begitu semangatnya naik sepeda bersama Hyura.


*Di Shungjin High School*
“Kyu! Ada komik baru. Nanti kita mampir ke toko buku ya? Lagi pula,sudah lama kan kita tidak melihat buku-buku baru”,ajak Sungmin.

“Iya. Aku juga ingin mencari novel”,jawab Kyuhyun.
Kyuhyun melaju kencang dengan kecepatan 80 km/jam.
(eum,lumayan.. klo temenku nih ya,udah ketakutan tuh klo aku boncengin. Sampe pada teriak. Jadinya,semua orang di pinggir jalan ngira aku nyulik anak orang*jadi curhat*)

*Di toko buku*
Kyuhyun dan Sungmin asyik memilah-milih buku. Kyuhyun memilih-milih novel,sedangkan Sungmin memilih-milih komik. Karena saking asyiknya menemukan komik yang ia cari dan ingin segera menunjukkannya pada Kyuhyun,Sungmin tak memperhatikan langkahnya. Sampai ia menabrak seorang namja.


“Brukkk!!” sebuah tubrukan yang lumayan keras karena mereka berdua jatuh menimpa rak buku kecil di belakang. Semua orang yang ada di sekitar menoleh kearah mereka berdua. Kyuhyun yang melihat sungmin terjatuh pun segera mendekat.

“Sungmin? Apa kau baik-baik saja?”

“Ughh.. Punggungku”,Sungmin berdiri dibantu oleh Kyuhyun.

“Huh? Kau menindih seseorang”,kata Kyuhyun terkejut melihat seorang namja terkapar tertimpa beberapa tumpukan buku.

“Ha? Ya ampu. Maaf!!”,kata Sungmin seraya membantu namja itu berdiri. Namja itu terlihat kesakitan.

“Apa kau baik-baik saja?”,tanya Sungmin.

Namja itu hanya menggeleng-gelengkan kepala seraya mengucek matanya.

“Kau pusing?”,tanya Kyuhyun.

Tak lama kemudian,datang seorang yeoja menghampiri mereka bertiga.

“Yesung?!!! Kau baik-baik saja?”,tanya yeoja itu panik.

Yesung masih mengumpulkan nyawanya kembali,pusing karena jatuh tadi.
“Maaf!! Aku tidak sengaja”,kata Sungmin (lagi).

Perempuan bertopi itu menarik Yesung dari pegangan Kyu-Min.

“Lain kali,gunakan matamu dengan benar”,kata yeoja itu datar sebelum beranjak pergi dari hadapan Kyu-Min.

“Tunggu!!”,Kyuhyun menarik lengan perempuan itu. Membuat perempuan itu menghentikan langkahnya. Kyuhyun bertatapan dengan perempuan itu. Perempuan itu sedikit mendongakkan wajahnya karena terhalang topi yang dipakainya. Sementara Sungmin,
“Cantik,heumhh tinggi kira-kira 170cm. Penampilannya... Sepertinya rambutnya panjang. Kenapa ia menyembunyikannya dalam topi? Kyu? Apa Kyu jatuh cinta pada wanita itu? Kenapa tatapannya seperti itu?”,batin Sungmin melihat kedua sosok yang kini saling bertatapan.

Yesung yang tadi masih mengucek mata,kini hanya berdiri cengo melihat dua mahluk dihadapannya yang seperti ikan cupang ingin beradu.

“Bisakah kau mengatakannya dengan kalimat yang sedikit sopan?,kata Kyuhyun pada perempuan itu –mengaburkan lamunan Sungmin.

“Kyu?”,kata Sungmin.

“Apa?”,tanya yeoja itu balik,kemudian menatap Sungmin.
“Apakah kau tersinggung,tuan?”

 “A.. Tidak. Tidak”,jawab Sungmin terbata-bata.

“Kau dengar? Sekarang lepaskan tanganku!!”

Lalu perempuan dan pria yang bernama Yesung itu pun berlalu. Meninggalkan Kyuhyun yang masih melihat sosok perempuan itu yang sudah berlalu memunggunginya.
“Hyura. Sekarang aku sudah tidak apa-apa”.
-----
“Kyu!! Kyu!!!”, Sungmin menggerak-gerakkan tubuh sahabatnya yang masih “kehilangan kesadaran” mendengar ucapan Hyura.
“Diaaa...” Kyuhyun menggantungkan kalimatnya.


-TBC-

(Naaaahhhh!!! Reader,sahabatku,cintrongku,kasurku,eh,maksudnya kasihku,hehe.. bagaimana? Eottokhe? Aaaahhh *nutup telinga*Tinggalkan jejak ayo tinggalkan jejak!! –coment- :D)

FF --ANGELA--Chapter 1 (Intro)

Ini FF pertamaku.. Ini baru chapter awal. So,mungkin belum pada ngehh sama ceritanya. Mohon dibaca!! Mohon beri komentar!!#bow




ANGELA (Chapter 1-Intro)

“Ke mana umma?”,gerutu Kyuhyun sembari mondar-mandir di kamarnya.

Pagi itu Kyuhyun telat bangun. Kyuhyun yang biasanya dibangunkan oleh umma tercinta kini harus terburu-buru mandi dan merapikan perlengkapan sekolah. Kyuhyun menjadi ketergantungan dengan ibunya untuk soal membangunkannya dari tidur. Meski sudah memasang 5 alarm yang diletakkan secara terpisah di kamarnya,itu tak cukup membuatnya terbangun dari tidur “kebo”nya itu. (haha,orang bilang klo sulit dibangunin pasti dibilang tidur kebo kan?hehe,aku bingung nih reader. FF ini,hampir aku ubah total..#curhat!! Kembali ke cerita).

“Aku telat,telat,telat”,gerutunya seraya memasukkan beberapa buku di tas gendongnya.

“Umma!! Umma!!”,teriak Kyuhyun saat menuruni anak tangga. Jawaban sang umma yang sangat Kyuhyun harapkan tak segera terdengar. Kyuhyun menyusuri beberapa ruangan di rumahnya. Tapi tak segera ia dapati sosok umma ataupun appanya.

“Apakah umma pergi?”,batinnya dan masih sambil menyusuri beberapa ruangan. Sampai ia terhenti di ruang keluarga karena terdengar suara televisi dengan volume yang lumayan keras.

“Angela Kim?”,kata Kyuhyun saat melihat layar televisi yang sedang ditonton oleh kedua orang tuanya itu. Ayah Kyuhyun yang mendengar ucapan anak lelakinya itu menoleh ke belakang dan mendapati Kyuhyun sudah berdiri dengan seragam yang rapi.

“Ayah dipaksa ibumu untuk menemaninya nonton berita ini”,kata appa Kyuhyun. Kyuhyun tak mempedulikan ucapan ayahnya itu. Kyuhyun menatap tajam ke arah televisi seraya berkata,”Umma!! Apakah Angela Kim lebih penting dibanding anakmu ini?”.

“Kyuhyun? Kau sudah rapi ya? Sudah,berangkat sana! Kau sudah telat”,kata Ny.Cho dengan tampang ceria dan innocent tanpa memperhatikan mimik Kyuhyun dengan seringai tajam di wajahnya. Kyuhyun pun berbalik dan pergi menuju garasi untuk mengambil motornya.

“Umma bahkan tidak menyuruhku untuk sarapan atau membuatkanku bekal karena belum sarapan”,kata Kyuhyun kesal seraya menancap gas dengan kencang dan melaju hingga berhenti sejenak di rumah Lee Sungmin yang berhadapan dengan rumahnya.

Tin tin tiiinnnnnnn!!! Suara klakson motor Kyuhyun yang memanggil Sungmin agar segera bergegas keluar dari rumahnya. Panggilan (?) buatan Kyuhyun berhasil karena tak lama kemudian,terlihat sosok Lee Sungmin dengan terburu-buru keluar rumah seraya menalikan tali sepatunya dan sesekali merapikan bajunya yang berantakan. (bayangin deh reader!! Kebayang ngga?)

***

Di Shinchung High School

“Selamat pagi Kyuhyun!”

Begitulah sapaan para wanita di pagi hari saat berpapasan dengan Cho Kyuhyun.

Kyuhyun yang merupakan namja populer yang diidolakan oleh banyak penghuni (?) sekolah tak terkecuali para namja adik kelasnya ataupun teman seangkatannya. Selain para murid,ada juga beberapa guru yang diam-diam menyimpan perhatian dengan Kyuhyun,ditambah lagi seorang petugas kebersihan sekolah yang jatuh hati kepada Kyuhyun dari pertama kali ia masuk sebagai murid Shinchung High School. (petugasnya ini yeoja=cewe ya!!) Banyak juga yang iri dengan kesempurnaan yang dimiliki seorang Cho Kyuhyun. Wajah tampan,pandai,lahir di keluarga kaya,ditambah lagi dengan suara yang dimiliknya menambah kesempurnaan Kyuhyun.

#Kelas XII-1,ruang kelas Cho Kyuhyun, Lee Sungmin,Choi Siwon,Leeteuk,Lee Donghae,ShinDong Hee,Sulli.(eum,kayanya masih kurang deh..plakk!! balik ke cerita)

“Kyu,apakah PR Matematikamu sudah selesai?”,tanya Sungmin saat duduk di bangku sebelah Kyuhyun seraya meletakkan tasnya.

“Kenapa?”,tanya Kyuhyun balik.

“Ini sangat sulit Kyu”,kata Sungmin seraya menyodorkankan buku pink’nya di meja Kyuhyun.

“Ajari ya?!! Ya?!! Ya?!!,”lanjut Sungmin.

Tanpa basa-basi,Kyuhyun segera merampas pulpen unik Sungmin (bayangin aja pulpen warna pink ya! Haha,#plakk!! Author kebanyakan ngemeng). Memberi les privat singkat kepadanya.

Kyaaaaa!!!!!!” teriak seorang namja di kelas XII-1 yang membuat kaca jendela sedikit bergetar dan seisi kelas menoleh ke arah suara. Leeteuk dengan nafas yang tersengal-sengal dengan wajah memerah seraya menatap tajam ke arah Siwon membuat seisi kelas tak heran dengan kedua namja tersebut. Leeteuk dan Siwon memang duo sahabat aneh dengan pertengkaran mereka yang tak berbuntut serius.

Dengan wajah sedikit ketakutan,Siwon berlari-lari mengitari kelas dengan membawa selembar foto membuat teman-temannya tertawa geli karena tak ada yang mengejarnya. Leeteuk masih diam di tempat sambil mengatur nafasnya.

“Hiruuupp,keluarkan”,begitulah katanya saat mengatur nafasnya sebelum ia berteriak kembali dan berlari mengejar Siwon.

“Won!! -Hosh hosh- Aku lelaaaahh!! Berikan fotonya!!”,teriak Leeteuk dberusaha meninggikan suaranya dengan nafas tersengal-sengal melihat  Siwon yang bersembunyi di balik meja guru.

“Kenapa lagi mereka?”,tanya Sungmin pada Kyuhyun yang sedari tadi melihat aksi kejar-kejaran Tom & Jerry versi Teuk-Won.

“Mana ku tahu?”,kata Kyuhyun tegas yang membuat Sungmin sedikit takut dan kembali ke les privatnya.

Beberapa murid XII-1 tak bosan-bosannya menonton aksi Teuk-Won,terkecuali Kyu-Min yang sedang belajar dan Donghae yang terlihat tegang seraya mendongak melihat pintu masuk kelas.

“Kyu! Kyu!”,panggil Donghae kepada Kyuhyun seraya menepuk punggung Kyuhyun yang duduk di bangku depannya.

“Apa?”,tanya Kyuhyun tanpa menoleh ke belakang-tempat duduk Donghae- karena masih sibuk mengajari rumus Matematika jitu kepada Sungmin.

“Chagiyaaa!!”,teriak Sulli saat memasuki kelas.

“Matilah aku! Dia berangkat”,desis Donghae seraya menepuk keningnya kasar.

Dengan posisi sedikit condong diantara Kyu-Min serat terlihat sedikit salah tingkah membuat Sungmin chengo. (Ini Sungmin malah merhatiin Donghae. Lihat ntar klo ketahuan Kyuhyun! :D)

“Kenapa kau?”,tanya Sungmin pada Donghae yang menutupi muka dengan punggung tangannya.

“Yyyaaa!! Lee Sungmin! Perhatikan ini!”,bentak Kyuhyun. (Tuh kan,dimarahi..haha.. aku yang buat,so pasti aku tahu. Ya ngga reader?)

Sulli memasuki kelas dengan melenggangkan pundaknya dan menjinjing kotak makanan dihiasi senyuman merekah dari bibirnya.

“Chagi! Aku menepati janjiku. Aku membawa bekal untuk makan siang nanti”,katanya saat duduk di sebelah Donghae. Tanpa melihat kekasihnya yang sedikit ketakutan,Sulli malah menonton aksi Teuk-Won. (ini dari tadi bertengkar ngga berhenti-berhenti.. :D)

“Mereka kenapa?”,tanya Sulli.

“Eumm.. (masih menyembunyikan rasa takut) merekaa,”

“Siwon mencuri foto murid baru?”,kata Sulli melihat foto yang dibawa oleh Siwon -memotong ucapan Donghae-.

Sulli yang memiliki penglihatan tajam bahkan melebihi tajam dari golok bapak ibu penjual ayam potong di pasar,tak heran jika dia bisa melihat foto ukuran 3R dari jarak 3meter. (hebat ya imajinasiku?haha#MemujiDiriSendiri). Ucapan Sulli membuat Donghae terkejut. Sepertinya Sulli tahu kenapa mereka (Teuk-Won) beraksi lagi di pagi ini.

“Apa kau tahu?”,tanya Donghae. Donghae mendapatkan ide cemerlang,yaitu mengajak Sulli berbicara tentang masalah antara Teuk-Won pagi ini.

“Semoga Sulli bisa ku kelabuhi”,batin Donghae.

“Itu adalah foto murid baru. Kemarin Ibu Dong Hoon yang memperlihatkannya padaku”,jelas Sulli.

“Lau kenapa Siwon dan Leeteuk berebut foto murid baru itu?”,tanya Donghae lagi. Berusaha semaksimal mungkin untuk membuat Sulli lupa akan janji mereka berdua.

Flashback..

“Chagi! Jangan marah lagi ya! Aku benar-benar terjebak macet”,bujuk Donghae pada Sulli yang menatap tajam padanya dengan aura membunuh.

“Kau sengaja! Iya kan?”,bentak Sulli.

“Tidak. Bukan begitu. Aku telat bangun”

Sulli terdiam. Sulli memang tak bisa berlama-lama marah dengan orang lain. Apalagi dengan pacarnya sendiri. (Para Fishy marah ngga ya?)

Merasakan bahwa Sulli sudah sedikit tenang,Donghae lega. Tapi kelegaannya itu tak berlangsung lama saat Sulli meminta sesuatu.

“Aku akan memaafkanmu jika besok kau bawakan aku boneka Monyet sebesar dan setinggi denganmu!”

“huh?!!!”,permintaan Sulli kali ini benar-benar membuat Donghae cengo dan tak tahu entah harus menjawab apa.

“Jika aku jawab tidak,ia pasti akan membunuhku. Jika iya.. aargghh aku malu harus membawa boneka sebesar itu ke sekolah”,Donghae berkecamuk dalam hatinya.

“Mau bawa atau tidak?!!”,bentak Sulli.

Dengan lesu dan pasrah Donghae menjawab,”Iya!”..

“Kyaaaa!!!”,Sulli meloncat-loncat girang dan tak sadar telah mendorong Donghae hingga jatuh tersungkur di selokan.

“Saranghae yongwo—“,Sulli menoleh ke kanan,kiri,belakang dan tak menemukan sosok kekasihnya yang tadi berada di sampingnya.

“Ke mana dia?”,kata Sulli seraya mendongak ke atas dan....

“Chagii?!! Apa yang sedang kau lakukan di sana?”,tanya Sulli saat menoleh ke bawah dan melihat kekasihnya terkapar lemah dan basah di selokan yang ukurannya agak besar.

Flasback end..

“Chagi?! Kau tidak melupakan sesuatu kan?”,tanya Sulli yang curiga dengan beberapa pertanyaan Donghae. Karena biasanya Donghae tidak tertarik dengan pertengkaran asal-asalan Teuk-Won. Mendengar ucapan Sulli yang sepertinya mencurigai Donghae,Donghae hanya bisa memasang wajah penuh tanya bercampur dengan wajah ketakutan. (kaya apa ya? Kebayang ngga reader? Aku bingung mau ngungkapin imajinasiku kaya gimana.haha. maklumi ya! Masih baru dalam pembuatan FF begini.#plakk)

“Matilah kau Donghae! Siasatmu ternyata tak berhasil”,batin Donghae.

Tettt.. teett.. teettt!!! *bel masuk berbunyi*

Berusaha menghindar,Donghae berkata “Chagi,belajar dulu ya!”

Tapi naas,ucapan Donghae tak membuahkan hasil yang memuaskan. Sulli menyeringai dan kedua tangannya menggenggam erat seraya memukul meja dan berteriak “DONGHAEEEEEEEEEE!!!!!!”.

Kyu-Min yang duduk di depan mereka terperanjak kaget karena teriakan Sulli yang maha dahsyat. Teuk-Won berhenti beraksi layaknya Tomcat. (eh,salah..bukan Tomcat. :Dulangi ya!) Teuk-Won berhenti beraksi kejar-kejaran seperti Tom & Jerry,Ibu Jang yang saat itu sedang memasuki kelas pun terjatuh karena tak bisa menyeimbangkan berat badannya dengan getaran dahsyat dari suara Sulli,sedangkan murid-murid lain terjatuh di lantai dan ada pula yang keliru mengoleskan lipstik hingga mencoret pipi,dan Pak kepsek yang hendak meminum kopi malah keliru membuangnya dan sukses mendarat di baju Ibu Dong Hoon yang saat itu sedang memberikan laporan kepada Pak Kepsek.

-To Be Continued-

(Bagaimana kisah selanjutnya?)

Tolong yang udah baca,kasih komen ya! ThanKyu!

J